Selasa, 19 Februari 2013

ILMU LADUNI MENGENAL DIRI MELALUI SHOLAT


Oleh Adlan Mamnun : Kebanyakan beranggapan bahwa ilmu laduni adalah sebentuk ilmu yang datang secara sendirinya tanpa melalui guru. Hal itu juga dibenarkan oleh penulis akan tetapi yang lebih tepat penafsiran ilmu laduni adalah bahwa Allah SWT akan memberikan kefahaman Agama kepada siapa saja yang dikehendakinya baik melalui guru ataupun melalui alam. Ilmu laduni adalah ilmu yang menghubungkan antara dunia dan alam gaib. Orang yang belajar atau mempelajari atau mendapatkan ilmu laduni biasanya akan menjadi wara’ atau menjauh dari sifat keduniaan oleh sebab itu penulis mengartikan makna Laduni sebagai penolakan terhadap keduniaan. Menolak keduniaan bukanlah berarti meninggalkannya akan tetapi memahami makna sebenarnya tentang hakekat dunia ini. Pandangan selalu diarahkan kepada kebahagiaan akhirat. Jadi ilmu laduni adalah ilmu mengenal alam baik secara zahir maupun bathin.
Alda Ramadhayanti

Adzan Hifzuddin
Alda Ramadhayanti & Adzan Hifzuddin


Adzan Hifzuddin


Kamis, 10 Januari 2013

Petingnya Sebuah Informasi




Pentingnya sebuah informasi yang benar serta dapat dipercaya didalam setiap lini kehidupan manusia, berangkat dari ungkapan yang sangat sederhana dapat dijadikan sebuah titik awal pembelajaran dalam dunia jurnalistik, bahwa “ Sebuah fakta belum tentu data, sedangkan data belum tentu sepenuhnya benar menjadi sebuah fakta “. Maka untuk menjawab ungkapan diatas dibutuhkan informasi yang detail, akurat, tersistimatis dan Up To Date (Datu), sehingga system tersebut dapat terbangun menjadi satu kesatuan yang utuh.

Rabu, 09 Januari 2013

Tentang Imam Gozali



Masterpiece sang guru besar al-Imam abu hamid al-Gozali r.a, selama kurang lebih 70 tahun, beliau al-Gozali banyak menulis berbagai kitab dalam sejumlah bidang yang dikuasainya. Mulai dari fikih, ushul fiqih, mantiq, tasawuf (sufisme), filsafat (philosophy), akidah, raddu syubhat dan tema lainnya.

Photo Bersama Anak (Alda Ramadayanti & Adzan Hifzuddin)



Situs Sejarah Dan Ritual Adat Bayan



Kedudukan situs sejarah bagi komunitas masyarakat adat Paer Bayan menjadi sangat penting dalam pelaksanaan ritual adat yang di lakukan di dalam kawasan hutan adat ( Pawang Adat ), karena situs-situs sejarah tersebut termasuk ” Pemalik ” artinya situs tersebut sangat suci dan tidak boleh dilecehkan ataupun dikotori secara lahiriah ataupun batiniah.

Sabtu, 05 Januari 2013

Mutiara Hikmah Dari Sayyidina Ali


Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir-hampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran; tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa memelihara pekerjaan lebih berat dari pada memulainya 

Politik Dan Pendidikan Islam



Wahai anak-anakku pelajarilah ilmu, maka apabila kamu sekalian berada di tengah-tengah ilmu kamu bisa memimpin, dan apabila kamu bisa menyediakan ilmu kamu bisa hidup.” (Khalifah Abdul Malik bin Marwan).

Tuan Guru Haji Muhammad Zainudin Arsyad Sebagai Penyi'ar Agama


Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad adalah salah seorang tokoh penyi’ar agama Islam, beliau sebagai perintis pondok pesanteren, dan beliau juga sebagai perintis pembaharuan di dunia pendidikan melalui tangga pendidikan, serta beliau juga adalah sebagai pendiri Yayasan Maraqitta’limat yaitu salah satu organisasi Islam yang ada dari sekian banyak organisasi Islam yang ada dan tersebar di seluruh penjuru pulau Lombok ini. 

Potret Peran Pemuda Membangun Bangsa Dalam Dua Dimensi Zaman



Oleh Adlan Manmnun

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki multi peran dalam membangun bangsa dan negera, berbagai peran yang di sandangnya oleh para pemuda tersebut, seperti pemuda sebagai motor penggerak pembangunan, pemuda sebagai  tulang punggung negera dan lain sebagainya.



 

Pengembangan Sistem Pertanian Organik



Pertanian organik merupakan suatu proses pengelolaan lahan pertanian yang di lakukan secara alami tanpa melibatkan dari penggunaan dan pemanfaatan bahan-bahan kimia buatan oleh petani, sistem ini sebenarnya merupakan warisan dari nenek moyang kita di dalam melakukan praktik-praktik bercocok tanam, yang kegiatannya hanya bergantung mengharapkan pada kekuatan alam semata, baik dalam pengolahan lahan maupun dalam pemeliharaannya. Di samping itupula pada saat itu manusia belum mengenal pestisida sebagai alat pemusnah hama dan penyakit di dalam sektor pertanian, kegiatan tersebut memiliki nilai seperti menghargai alam, memamfaatkan alam tanpa harus merusak kesimbangan ekosistem yang ada.

Sunan Kalijaga



Raden. Mas Syahid atau yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Kalijaga., adalah putera dari Ki Tumenggung Wilatika, bupati Tuban, ada pula yang mengatakan, bahwa nama lengkap ayah Sunan Kalijaga adalah Raden Sabur Tumenggung Wilatika, dikatakan dalam riwayat, bahwa dalam perkawinannya dengan Dewi Saroh Binti Maulana Ishak, Sunan Kalijaga juga memperoleh 3 orang putera, masing-masing : .R. Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rakayuh dan Dewi Sofiah.

Hikmah Nahjul Balagah



Sebagian kalangan beranggapan bahwa kedua modal yang dimilikinya  itu sudah cukup sehingga ia tidak perlu berhubungan dengan orang lain dan menimba ilmu dari orang lain. Sebagian lagi  selalu ingin membandingkan dan membenturkan pandangannya  dengan  pandangan orang lain. Sudah pasti, kelompok kedualah yang akan menemukan kebenaran. Bukankah Sayidina Ali ra pernah  berkata: “Benturkan sebagian pandangan yang kalian miliki dengan pandangan yang lain; maka akan muncul kebenaran”.

Maksudnya adalah bahwa perkembangan sebuah ilmu dapat diperoleh melalui tanya-jawab, kritik, sanggahan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, orang yang memperoleh ilmu melalui penelitian dan menganalisa sebuah pandangan akan memiliki nilai tambah dari sisi keilmuannya.

Rahsia Wanita Bila Jatuh Cinta



Tahukah anda Rahasia wanita yang sedang JATUH CINTA?. Kondisinya wanita yang sedang jatuh cinta lebih parah dibandingkan laki-laki. Semua yang ia rasakan akan hilang tertutupi oleh rasa suka, sehingga ia bisa mengorbankan persahabatan demi cintanya. Sirkuit-sirkuit otak wanita akan aktif ketika jatuh cinta bagaikan seorang pecandu narkotika yang sedang menanti datangnya suntikan-suntikan.





Tuan Guru H.Muhammad Zainuddin Arsyad Menuntut Ilmu Di Makkah



Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad, sebelum melanjutkan studinya (Sekolahnya) ke tanah Suci Makkah Almukarramah, beliau belajar agama Islam pada  ayahandanya TGH. Muhammad Arsyad (Alm) dan pada tokoh agama terdekat di Desanya saat itu. Setelah beliau berusia 12 tahun, yaitu pada tahun 1341 H/1923 M, berangkatlah beliau ke tanah Suci Makkah Al-Mukarramah menuntut ilmu untuk memperdalam berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan Islam, beliau berangkat bersama ayahandanya yaitu TGH. Muhammad Arsyad (alm). Dalam satu riwayat di ceritakan bahwa di saat keberangkatan beliau menuntut ilmu di negeri Makkah, beliau di gendong oleh orang tuanya, sebab usianya masih terlalu muda untuk menempuh perjalanan yang sangat jauh.

Kegiatan OPAK Mahasiswa STKIP Hamzar



Kesiapan mahasiswa baru untuk memasuki kehidupan di perguruan tinggi (PT) dapat dikatakan masih relatif rendah, hal ini dapat terlihat dari fakta lapangan yang menunjukkan bahwa tidak sedikit mahasiswa, yang tidak mampu menunjukkan kualitasnya secara optimal dalam proses belajar mengajar, meski mereka dapat diterima dari hasil seleksi. Tanpaknya untuk memasuki kehidupan kampus sebagai lingkungan yang baru bagi mahasiswa baru, di butuhkan kesiapan psikologis maupun sosial.




Cara Bayi Belajar



Informasi tentang manfaat stimulasi bagi anak usia dini, menimbulkan dampak baru yaitu makin menjamurnya produk-produk yang menjadikan anak-anak sebagai objek pasar. Film, buku cerita, mainan, mode pakaian, bermunculan dengan segenap kreativitas yang kian berkembang. Hal yang perlu dicermati adalah seberapa aman produk-produk tersebut bagi anak-anak kita, terutama dalam membentuk paradigma nilai pada pikiran mereka.

Sejarah Hidup Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad



Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad lahir sekitar pada tanggal 16 Rabiul Awal 1334 H (1909 M). di Mamben Lauk Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, beliau wafat pada tanggal 30 Rajab 1413 Hijriyah atau bertepatan dengan 04 Februari tahun 1992 dan di makamkan di Desa Mamben Lauk, beliau di lahirkan dari perkawinan Tuan Guru Haji Muhammad Arsyad (Ayahnya) dengan Sakdah (Ibunya), Ia terlahir dalam kalangan lingkungan keluaraga yang agamis, yang kehidupan keluarganya amat sederhana, sedangkan ayahnya seorang tokoh agama yakni sebagai penghulu (Baca Sasak : Pengulu).

Sejarah Masyarakat Adat Bayan



Sejarah Adat Paer Bayan di masa lampau, memang belum ada bukti-bukti sejarah yang telah di akui secara antropologi, meski demikian ada beberapa versi yang tertuang dalam bentuk catatan-catatan peninggalan para pendahulu masyarakat bayan.



 

Mengenal Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad Melalui Tangga Pendidikan



     Yayasan Maraqitta’limat merupakan salah satu organisasi masyarakat di pulau Lombok, yang di dirikan oleh Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad, berdasarkan atas inisiatif beliau bersama beberapa tokoh yang ada di desa Mamben, yayasan maraqitta’limat tersebut bergerak di bidang dakwah Islamiyah, bidang pendidikan, dan bidang sosial kemasyarakatan. Pada prinsifnya Yayasan Maraqitta’limat dirikan sebagai media pemgembangan sumberdaya manusia (SDM), dan berfungsi sebagai suatu wadah tempat menuntut ilmu serta sebagai tempat menempa berbagai ilmu pengetahuan bagi masyarakat, yayasan maraqitta’limat tersebut memiliki tujuan untuk melahirkan kader-kader generasi penerus pejuang Agama, Bangsa dan Negara, yang berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak dan bermartabat.

Sistem Pengelolaan Hutan Adat Bayan


Bukti penting keberadaan masyarakat adat paer bayan dalam pengelolaan sumberdaya hutan adalah adanya tanah ulayat dan hutan adat, di berbagai desa di kecamatan bayan.

masih di jumpai tanah ulayat yang di sebut dengan tanah Pauman Gubuq dan Gontor Paer, tetapi secara umum tahan ulayat tersebut di kelola dengan sistem, Pertama anggota masyarakat adat dapat menggarap tanah ulayat dengan catatan penggarap harus memberikan sebagian hasilnya ( Gunja ) yang di peruntukkan sebagai sumbangan kepada pejabat lembaga adat dan untuk kebutuhan upacara adat, Kedua tanah ulayat di kelola langsung oleh pejabat lembaga adat sebagai pecatu yang di gunakan untuk menghidupi keluarganya dan untuk kebutuhan upacara adat.